Rabu, 14 Maret 2012

AL – Qur’an dan Tujuh Logat Bahasa

Pembukuan Al – Qur’an pertama pada zaman Abu Bakar, kala itu tidak disatukan dengan satu logat. Karena Al – Qur’an diturunkan dalam tujuh logat bahasa Arab, dan dahulu Rasulullah SAW membolehkan seluruh bacan Al – Qur’an tersebut dengan berbagai perbedaan logat bahasa. Akan tetapi, karena perbedaan logat bahasa ini menimbulkan perselisihan di tengah – tengah umat islam, yaitu pada masa Usman bin Afan, maka beliau memerintahkan agar seluruh umat islam membaca Al – Qur’an dengan satu logat, yaitu logat orang – orang Quraisy dan pembukuannya pun disesuaikan dengan logat tersebut.
                Imam Bukhari meriwayatkan dalam kitab sahihnya bahwa Umar bib Khatab r.a berkata, “Aku mendengar Hisyam bin Hakim sedang membaca surah Al – Furqan,  aku memperhatikan bacaanya, dan ku dapati dia membaca dengan dialek yang tidak pernah dibacakan Rasulullah saw kepadaku. Hampir saja aku melompat ke arahnya yang sedang shalat, tapi aku bisa menahan diri sampai dia mengucapkan salam. Setelah selesai salam aku langsung menarik sorbannya dan ku ikat dia dengan sorbannya, kemudian aku bertanya, “ Siapa yang mengajarimu membaca surah yang aku dengar tadi?”. Hisyam menjawab, “Rasulullah!”
                Aku berkata, “Kamu berdusta! Rasul mengajarkan kepadaku tidak seperti yang kamu baca!”. Lalu aku membawanya menghadap Rasulullah saw dan ku katakan kepada beliau, “Aku telah mendengar orang ini membaca surah Al – Furqon dengan huruf ( yakni bacaan ) yang belum anda ajarkan kepadaku.
                Rasul menjawab, “Lepaskan dia!” kemudian Rasulullah saw berkata kepadanya, “Bacalah surat itu hai Hisyam!” Hisyam pun membaca dengan dengan bacaan yang aku dengar tadi. Lalu Rasulullah saw bersabda. “ Memang demikian ayat itu diturunkan.” Kemudian, beliau berkata kepadaku, “Bacalah surah itu hai Umar!” Aku pun membaca ( seperti yang diajarkan Rasul ) dan rasulullah saw bersabda, “Demikianlah ayat itu diturunkan, sesungguhnya Al – Qur’an itu diturunkan dalam tujuh huruf ( tujuh bacaan ) maka bacalah dengan yang engkau anggap mudah.!”
Cahaya Al – Qur’an

Tags :

SIT GAMEEL AKHLAQ

GAMEEL AKHLAQ ISLAMIC SCHOOL

  • " Cerdas " ( Selalu berprestasi )
  • " Berkarakter " ( Akhlaq yang baik )
  • " Qur'ani " (Cinta Qur'an )

  • : SIT Gameel Akhlaq
  • : Juli 2011
  • : Rawalumbu-Kota Bekasi
  • : [email protected]
  • : +6285817664135