Kamis, 06 Maret 2014

Apakah Remaja Harus Di Salahkan ?

                Anak adalah anugerah terbesar buta kita sebagai orang tua dan guru. Anak adalah aset terbesar bangsa ini, karena dipunggungnyalah mereka pikul masa depan bangsa ini. Anak adalah amanah terbesar bagi kita sebagai orang tua dan guru, yang apabila kita salah mendidik berarti kita sangat berdosa karenanya.  Anak adalah aset terbesar bangsa ini, karena dipunggungnyalah mereka pikul masa depan bangsa ini, serta di tangan merekalah karya – karya besar yang akan diciptakan untuk mengharumkan bangsa ini.
                Namun sudahkan memberikan hak – haknya kepada mereka?. Sudahkah kita memberikan perhatian dan pengawasan secara optimal, kontinyu?. Kemudian sudahkah kita belajar memahamai kondisi mereka?. Apalagi di awal perkembangan mereka disaat mereka menjadi remaja, adalah saat – saat tersulit bagi mereka mengontrol dirinya karena fase perkembangan mereka. Orang tua harus memahami kondisi tersebut.
                Sebuah kesalahan besar jika orangtua menghakimi anak remaja yang telah melakukan kesalahan atau pelanggaran tanpa memperhatikan factor penyebab kesalahan atau pelanggaran yang telah dilakukan anak remaja tersebut. Karena yang jelas kondisi remaja adalah kondisi di mana dia sedang mengalami peralihan, antara masa ANAK dan DEWASA yang berlangsung kira – kira usia 12 – 16 tahun. Remaja itu sendiri memiliki arti yaitu TUMBUH atau tumbuh menjadi DEWASA. Problematika yang sering terjadi biasanya adalah perbedaan keinginan dan dan pemikiran antara ORANG TUA dan ANAK. Maka dari itu sebelum menghakimi anak remaja perhatikan terlebih dahulu apa penyebabnnya, karena biasanya ada 3 hal yang sangat mempengaruhi perilaku penyimpangan remaja yaitu:
a.       Faktor Eksternal yaitu Lingkungan/tempat pergaulan mereka
b.      Faktor Internal yaitu kondisi perkembangan spikis dan biolisnya
c.       Faktor keluarga yaitu kurangnya perhatian, pengawasan dan pemahaman orangtua terhadap kondisi remaja
Maka dari itu dari itu  JANGAN SELALU SALAHKAN ANAK jika melakukan pelanggaran dan penyimpangan, tetapi kita sebagai orangtua harus mampu berkaca diri dan introspeksi karena bisa jadi kita belum memahami tiga hal di atas.
Wahai para orangtua dan guru sisihkanlah waktu anda untuk bisa memperhatikan anak, berikan ruangwaktu bagi mereka untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Perhatian, pengawasan dan kepahaman anda sebagai orangtua sangat diperlukan dan di nantikan oleh mereka.
 Wallahu Alam [ Agung ]

Tags :

SIT GAMEEL AKHLAQ

GAMEEL AKHLAQ ISLAMIC SCHOOL

  • " Cerdas " ( Selalu berprestasi )
  • " Berkarakter " ( Akhlaq yang baik )
  • " Qur'ani " (Cinta Qur'an )

  • : SIT Gameel Akhlaq
  • : Juli 2011
  • : Rawalumbu-Kota Bekasi
  • : [email protected]
  • : +6285817664135