Senin, 05 Maret 2012

Anakku Belum Mengerjakan Shalat Saat Menginjak Remaja...

Orangtua siapa yang tidak menginginkan anaknya saat menginjak belum mau mengerjakan shalat 5 waktu. Kisah ini adalah survei yang dilakukan oleh beberapa guru kepada sekitar 100 orangtua/wali murid yang anaknya saat mulai memasuki masa remaja, tetapi belum mau menjalankan shalat 5 waktu. Bagi orangtua yang paham betul tentang Islam dan manfaat serta dampak dari shalat 5 waktu, tentulah ingin anaknya rajin mengerjakan shalat 5 waktu, terlebih lagi dijalankan secara berjamaah. Apa faktor penyebab utama dari masalah ini, tentunya sebagai orangtua kita ingin mengetahuinya. Faktor utamanya adalah lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah. Kedua tempat itulah anak – anak kita berinteraksi langsung yang menjadi pengaruh dalam masalah aqidahnya.

           Di dalam Al – Qur’an banyak sekali ayat yang menyatakan tentang masalah shalat dan manfaatnya. Diantara ayat Al – Qur’an yang mengandung perintah shalat dan manfaatnya adalah QS. Al – Ankabut ayat : 45 :
“....dan laksanakan shalat sesungguhnya shalat itu mencegah dari pertahanan keji dan munkar “
      Begitu pentingnya masalah shalat sehingga Allah SWT di dalam surat Al – Ankabut menginformasikan kita tentang keutamaan shalat yaitu menghidarkan perbuatan keji dan munkar. Beberapa hal yang diamati oleh para guru tersebut adalah, berkaitan dengan melalaikan shalat bagi anak usia remaja adalah buntut panjang dari berbagai bentuk tindak kenakalan, kekerasan remaja dan kriminalitas. Inilah hal negatif yang sangat dikhawatirkan oleh para orangtua yang memiliki anak usia remaja. Jelaslah sudah bahwa apa yang dikatakan oleh Ustd. Shulton Hadi Lc, dengan bukunya yang berjudul “ Sebelum jauh – jauh menyelesaikan persoalan, Perbaikilah Shalatmu.Dan yang kita ketahui bersama bahwa rambu Allah yang paling nyata, dan syiarnya yang paling agung adalah shalat. Shalat adalah perkara utama setelah syahadat. Ketaatan yang paling jelas, dan perbendaharaan yang paling mahal. Siapa yang memeliharanya, maka dia telah memelihara agamanya, dan siapa yang mengabaikannya maka dia akan lebih mudah mengabaikan perkara agama yang lain. Rasulullah SAW bersabda,
رَأسُ اْلاَمُرِاْلإِ سْلَامُ وَعَمُودُهُ الصَّلَا ةُ وَذِرْ وَةُ سَنَا مِهِ الِجَادُ )
“ Inti semua urusan adalah Islam, dan tiangnya adalah shalat.” ( H.R. Ahmad, Nasa’I dan Tirmidzi
Allah menjadikannya sebagai penyejuk mata, dan penghibur disaat kesedihan menimpa. Adalah Rasulullah, jika menghadapi perkara sulit maka beliau mengerjakan shalat. Rasulullah bersabda :
جعلت قرة عيني في الصلاة
“ Dan dijadikan penyejuk mataku di dalam shalat.” ( H.R. Ahmad )
Rasulullah juga pernah memanggil Bilal dan bersabda:
عَنْ اَبِى دَاوُدْرَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللهِ يَابِلَا اَقِمِ الصَّلاَةْ وَاَرِحْنَى بِهَا
 Dari Abu Dawud ra , Rasulullah berkata kepada Bilal : “ Hai Bilal,dirikanlah shalat dan  rehatkan kami dengannya.” ( H.R. Ahmad )
Shalat adalah sarana menciptakan rasa aman dan tempat bertaubat dari kesalahan. Shalat adalah sarana edukasi  yang tepat untuk menjaga kemuliaan diri dan keutamaan. Seperti dalam firman Allah :

Artinya :” Dan dirikanlah Shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari ( perbuatan – perbuatan ) keji dan munkar.” ( QS. Al –Ankabut : 45 )

  Shalat adalah rahasia kesuksesan dan pangkal kemenangan. Dialah pangkal kekuatan. Dialah amal seorang hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat. Jika ia baik, maka hamba tersebut akan beruntung dan selamat. Sebaliknya, jika shalat itu rusak, alamat hidupnya akan celaka dan sengsara.
  Menjaga shalat adalah tanda kebenaran iman. Meremehkannya adalah tanda kegagalan dan kerugian. Metode pelaksanaanya jelas, dan jalannya tergambar. Siapa yang memeliharanya maka ia akan mendapatkan cahaya dan petunjuk serta keselamatan dihari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka dia tidak akan mendapatkan cahaya dan petunjuk, karena beratnya dosa – dosa yang ia pikul.
   Maka dari itu jelaslah sudah bahwa shalat memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam agama ini, dengannya generasi ini akan memiliki kualitas yang terbaik. Dengannya generrasi remaja akan memiliki kekuatan dalam segi aqidah dan spiritual.
Oleh karena itu ada tips memiliki sekolah agar anak anda dapat terkondisikan aqidah dan akhlaqnya dari pengaruh lingkungan baik di sekolah maupun di rumah, yaitu :
1. Pilihlah sekolah yang bernuansa Islami, maksudnya adalah bukan sekolah islam saja, tetapi sekolah yang setiap hari memiliki lingkungan islami. Baik yang ditanamkan oleh guru,siswa, dan lingkungan itu sendiri
2.Pilihlah sekolah yang dapat menyesuaikan karakter anak, yaitu sekolah menggunakan wacana perkembangan manusia sesuai multiple intellegence tetapi juga tidak melupakan sisi akademisnya.
3. Pilihlah sekolah yang tidak terlalu luas, karena sekolah yang terlalu luas biasanya memiliki volume jumlah siswa yang sangat banyak, sehingga mengganggu siklus pertumbuhan anak – anak anda dari sisi fisik, biologis dan neorogisnya.
4.Pilihlah sekolah yang selalu meprioritaskan tentang masalah shalat dengan kontrol yang intensif dengan menggunakan dua arah yaitu kontrol di rumah dan dan di sekolah.
Oleh : Agung Nursidik, S.Pd.I

Tags :

SIT GAMEEL AKHLAQ

GAMEEL AKHLAQ ISLAMIC SCHOOL

  • " Cerdas " ( Selalu berprestasi )
  • " Berkarakter " ( Akhlaq yang baik )
  • " Qur'ani " (Cinta Qur'an )

  • : SIT Gameel Akhlaq
  • : Juli 2011
  • : Rawalumbu-Kota Bekasi
  • : [email protected]
  • : +6285817664135