Apakah Remaja Harus Di Salahkan ?
Anak
adalah anugerah terbesar buta kita sebagai orang tua dan guru. Anak adalah aset
terbesar bangsa ini, karena dipunggungnyalah mereka pikul masa depan bangsa
ini. Anak adalah amanah terbesar bagi kita sebagai orang tua dan guru, yang
apabila kita salah mendidik berarti kita sangat berdosa karenanya. Anak adalah aset terbesar bangsa ini, karena
dipunggungnyalah mereka pikul masa depan bangsa ini, serta di tangan merekalah
karya – karya besar yang akan diciptakan untuk mengharumkan bangsa ini.
Namun
sudahkan memberikan hak – haknya kepada mereka?. Sudahkah kita memberikan
perhatian dan pengawasan secara optimal, kontinyu?. Kemudian sudahkah kita
belajar memahamai kondisi mereka?. Apalagi di awal perkembangan mereka disaat
mereka menjadi remaja, adalah saat – saat tersulit bagi mereka mengontrol
dirinya karena fase perkembangan mereka. Orang tua harus memahami kondisi
tersebut.
Sebuah
kesalahan besar jika orangtua menghakimi anak remaja yang telah melakukan
kesalahan atau pelanggaran tanpa memperhatikan factor penyebab kesalahan atau
pelanggaran yang telah dilakukan anak remaja tersebut. Karena yang jelas
kondisi remaja adalah kondisi di mana dia sedang mengalami peralihan, antara
masa ANAK dan DEWASA yang berlangsung kira – kira usia 12 – 16 tahun. Remaja
itu sendiri memiliki arti yaitu TUMBUH atau tumbuh menjadi DEWASA. Problematika
yang sering terjadi biasanya adalah perbedaan keinginan dan dan pemikiran
antara ORANG TUA dan ANAK. Maka dari itu sebelum menghakimi anak remaja
perhatikan terlebih dahulu apa penyebabnnya, karena biasanya ada 3 hal yang
sangat mempengaruhi perilaku penyimpangan remaja yaitu:
a. Faktor Eksternal yaitu Lingkungan/tempat pergaulan mereka
b. Faktor Internal yaitu kondisi perkembangan spikis dan biolisnya
c. Faktor keluarga yaitu kurangnya perhatian, pengawasan dan
pemahaman orangtua terhadap kondisi remaja
Maka dari itu dari itu JANGAN SELALU SALAHKAN ANAK jika melakukan
pelanggaran dan penyimpangan, tetapi kita sebagai orangtua harus mampu berkaca
diri dan introspeksi karena bisa jadi kita belum memahami tiga hal di atas.
Wahai para orangtua dan guru sisihkanlah
waktu anda untuk bisa memperhatikan anak, berikan ruangwaktu bagi mereka untuk
mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Perhatian, pengawasan dan kepahaman
anda sebagai orangtua sangat diperlukan dan di nantikan oleh mereka.
Wallahu Alam [ Agung ]
Tags : Guru Isue Pendidikan Renungan
SIT GAMEEL AKHLAQ
GAMEEL AKHLAQ ISLAMIC SCHOOL
- " Cerdas " ( Selalu berprestasi )
- " Berkarakter " ( Akhlaq yang baik )
- " Qur'ani " (Cinta Qur'an )
- : SIT Gameel Akhlaq
- : Juli 2011
- : Rawalumbu-Kota Bekasi
- : [email protected]
- : +6285817664135