Minggu, 19 Februari 2012

Jangan Salah Memilih Sekolah

Wakil Kepala Sekolah SMPIT Gameel Akhlaq ( Sekolahnya Manusia ) 
Assalamu'alaikum Wr. Wb

Dunia pendidikan saat ini memang sedang menjadi banyak sorotan. Baik oleh tokoh pendidikan, pelaku pendidikan, masyarakat bahkan sampai calon wali murid.
Apalagi orang tua yang memiliki putra atau putri  yang telah lulus pada jenjang pendidikan SD dan SMP. Mereka sudah memiliki rencana dan beberapa alternatif untuk memilih sekolah ke jenjang berikutnya yang tentunya terfaforit, ternama atau sudah akrab di masyarakat setempat. Telah menjadi budaya atau kebiasaan masyarakat jaman sekarang untuk memilihkan anaknya ke sekolah - sekolah negeri yang menjanjikan biaya murah bahkan gratis demi kesesuaian kondisi ekonominya. Hal ini memang wajar bagi orang tua / calon wali murid untuk memilihkan anak ke sekolah yang murah atau bahkan gratis. Tidak jarang di awal penerimaa siswa baru orang tua / calon wali murid terjebak ke hal - hal yang negatif demi agar anaknya masuk ke sekolah yang di tuju tersebut.

Banyak orang tua yang rela membayar uang masuk jutaan bahkan puluhan juta lewat jalur yang tidak semestinya, dengan alasan yang penting anak saya masuk ke sekolah tersebut, nanti selanjutnya semuanya gratis, saya bayar sebagai tanda pesan bangku. Saya telah beberapa kali melakukan survai di berbagai tempat dan menanyakan beberapa sebab memasukan anaknya ke sekolah yang murah dan menjanjikan segala fasilitas yang ada gratis.. Sebut saja beliau Bapak Inin ( 45 th ) dan Istrinya Indun ( 40 th ) yang tinggal di perumahan Villa Mutiara Jaya Cibitung Bekasi, tetapi penulis tidak akan menyebutkan sekolah tersebut.. " Apa alasan Bapak dan Ibu mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri dan katanya gratis ?" tanya saya. " Saya hanya seorang tukang ojek pak yang memiliki benghasilan tidak menentu, dan Istri saya hanya menerima orderan jahit " Jawab Bapak Inin. " Bararti bapak dapat subsidi atau mungkin gratis dari sekolah yang bapak tuju"   Lanjut saya. " Gratis apa pak...malah saya di suruh bayar uang pangkal 1, 5 hingga 2 juta rupiah sebagai tanda pesan bangku...saya jadi bingung pak, katanya sekolah negeri gratis..eh malah tidak saya bayangkan malah hampir sama mahalnya sama sekolah swasta." Jawab Pa Inin. " Terus Bapak pindah ke sekolah lain?" Tukas saya. "Yang dijanjikan dari pihak sekolah katanya sih cumak pembayaran di awal masuk saja dan selanjutnya gratis, tapi nggak tau gratis beneran apa nggak. Dan kalau saya tidak segera bayar katanya masih banyak orang yang mau atau masih banyak yang ngantri" Jawab Pa Inin dengan nada kecewa.
       Itulah tadi potongan obrolan saya dengan beberapa warga di salah satu Perumahan Villa Mutiara Jaya Cibitung Bekasi. Saya rasa ini hanya beberapa contoh kasus tentang dunia pendidikan di Indonesia khsususnya di daerah Bekasi. Dan saya yakin masih banyak lagi contoh - contoh lain yang serupa. Kalau satu anak dikenai biaya 1, 5 hingga 2 juta rupiah, berapa banyak sekolah tersebut mendapatkan keuntungan dari beberapa calon wali murid yang masuk ke sekolah tersebut.
       Inilah peristiwa memilukan di sekitar kita yang harus sama - sama kita benahi. Mulai dari birokrasi, Instansi pendidikan, tokoh masyarakat dan calon wali murid.
        Saran dari saya adalah di tengah riuhnya gelombang persaingan didunia pendidikan ini, kita sebagai orang tua harus pandai - pandailah memilihkan sekolah untuk anak - anak kita, karena belum tentu pilihan kita sesuai dengan minat anak kita atau bahkan akan menyuramkan masa depan anak - anak kita.



            Oleh karena itu saya akan berbagi tips kepada orang tua calon wali murid yang akan memililihkan anaknya ke jenjang sekolah selanjutnya. Yang jelas sekolah yang berkualitas baik itu negeri mapun swasta memiliki kriteria sebagai berikut :

  1.  Memiliki program training tenaga pendidik yang berkelanjutan : Training ini biasanya diadakan secara berkala dengan volume pertemuan yang padat. Manfaat dari training ini adalah untuk meningkatkan profesional guru.
  2. Volume jumlah siswa dalam 1 kelas tidak padat, hal ini sangat penting karena jika suatu kelas memiliki jumlah siswa yang sangat padat maka proses KBM tidak efektif. Apabila usia anak SMP yang sedang mengalami pertumbuhan fisik dan biologisnya, mereka tentu membutuhkan kondisi kelas yang nyaman dan tenang. Paling tidak jumlah siswa dalam 1 kelas agar selalu kondusif proses KBM tidak boleh lebih dari 30 siswa. Perlu kita ketahui bersama jika ruang kelas terdiri dari 40 - 50 siswa perkelas, maka apakah sistem KBM berjalan dengan efektif?, jawabannya TIDAK, apapun alasannya.
  3. Iklim yang nyaman, yang dimaksud iklim yang nyaman adalah kondisi lingkungan yang tenang dan tidak bising oleh hiruk pikuk jumlah siswa yang melebihi kuota / kapasitas sekolah. Anak usia SMP pada dasarnya lebih membutuhkan lingkungan yang tenang, bersahabat dan nyaman bagi dirinya, sehingga proses pertumbuhan secara fisik dan biologisnya tidak terganggu. Sekolah yang luas atau besar tidak menjamin kenyamanan siswa, tetapi sekolah yang mungkin lebih kecil tetapi lingkungannya tenang, nyaman dan kondusif itu justru lebih baik.
  4. Sekolah yang mendukung perkembangan akademik dan perkembangan manusia, yang dimaksud dalam hal ini adalah bahwa sekolah yang hanya memperhatikan dari sisi perkembangan akademisnya, ia hanya mengutamakan dari segi standar nilai, prestasi atau kualitas kelulusannya saja, tetapi tidak memperhatikan sisi perkembangan manusianya yang ternyata jauh lebih penting. Sekolah yang mengedepankan perkembangan prestasi akademik dan perkembangan manusia maka akan selalu menilai perkembangan siswa dari sisi EQ dan SQnya, inilah yang seharusnya orang tua atau calon wali murid berikan bagi anaknya demi kecermerlangan masa depan anaknya.
          Semoga tulisan singkat dan sederhana ini menjadi inspirasi besar bagi para orang tua dan calon wali murid yang memiliki kepedulian pendidikan anaknya agar benar - benar menyerahkan anak - anaknya ke sekolah yang tepat. Demi masa depan anaknya agar menjadi harapan agama,  keluarga bangsa dan negara. Tulisan ini hanyalah tulisan seorang yang masih terus harus belajar, mohon maaf karena pasti masih banyak kekurangannya, kalau memang ada saran, ide atau gagasan yang lebih baik dari tulisan ini, silakan ambil sebagai khasanah ilmu buat kita semua.
Wassalamu'alikum Wr. Wb
Allahu ' Alam

Tags :

SIT GAMEEL AKHLAQ

GAMEEL AKHLAQ ISLAMIC SCHOOL

  • " Cerdas " ( Selalu berprestasi )
  • " Berkarakter " ( Akhlaq yang baik )
  • " Qur'ani " (Cinta Qur'an )

  • : SIT Gameel Akhlaq
  • : Juli 2011
  • : Rawalumbu-Kota Bekasi
  • : [email protected]
  • : +6285817664135