Sabtu, 28 April 2012

Menjadi Guru Inspiratif

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan begitu cepat. DR. Willard Daggett seorang pakar pendidikan mengatakan bahwa dunia yang ditinggali anak-anak kita berubah empat kali lebih cepat daripada sekolah-sekolah kita. 

Mau tidak mau kondisi ini tentu mendorong sekolah untuk segera melakukan perubahan pula. Peningkatan mutu pendidikan ditentukan seberapa besar guru melakukan perubahan dalam mendidik. Kondisi ini menuntut guru untuk lebih inspiratif menumbuhkan daya tarik yang lebih besar agar mengalahkan daya tarik lingkungan yang mengelilingi anak didik kita sehari-harinya. 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inspirasi adalah ilham. Jadi "inspiratif" itu bermakna memberikan inspirasi atau memberikan ilham. Guru yang inspiratif adalah guru yang dapat memberikan inspirasi bagi guru lain bahkan lebih dari itu ia menjadi penerang cahaya bagi para anak didiknya. Semua manusia senang bersamanya, karena didekatnya banyak inspirasi yang dapat diraih.

Ada empat ciri guru inspiratif : 

Empati. Guru yang inspiratif adalah guru yang  mampu membentuk ikatan batin dengan siswa, menangis dan tertawa bersama, memahami dan mengerti apa–apa yang membuat peserta didiknya merasa senang saat belajar di kelas. 

Komunikatif. Guru yang mampu berkomunikasi dengan baik. Guru harus berlatih menjadi pembicara yang ulung dan mampu secara ekspresif menggunakan segenap panca indera untuk membuat pembelajaran menjadi menarik. 

Menghormati sesama. Guru yang inspiratif adalah guru yang menghormati semua manusia yang ada di kelasnya. Siswa adalah manusia yang harus dihormati, siswa akan menghormati gurunya bila eksistensi mereka dihargai. Siswa akan duduk manis dan tenang mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru yang menghormati mereka. Guru yang baik tidak pernah memberikan label kepada anak didiknya. Kekurangan dan kelemahan anak didik menjadi tantangan baginya untuk ditingkatkan dan dikembangkan. 

Bersikap positif. Guru yang baik adalah guru yang senantiasa memandang persoalan dari sisi positif. Ia berusaha mengambil kekuatan dari setiap kendala yang dihadapi. Rasa optimisnya besar, keyakinannya adalah apapun yang terjadi pasti ada sisi positif yang menguatkan. Berpikir postif mendorongnya untuk maju, terbuka dengan hal baru, tidak apriori atau berburuk sangka. Bila guru berpikir positif maka hal baik ini akan menular ke anak didik, mereka juga akan belajar untuk berpikir positif.
Akhirnya dapat kita pahami bahwa  kemampuan guru merubah kehidupan orang lain menjadi lebih baik adalah hadiah terbaik untuk guru itu sendiri.
Kita sebagai guru hanya diberikan dua pilihan, apakah menjadi guru yang sedang mengajarkan pelajaran dengan cara yang membosankan atau menjadi manusia yang sedang membantu manusia lain, menyadarkan mereka akan potensi-potensi kekuatan mereka sehingga dapat memberikan perubahan positif utk kemaslahatan dunia. Semoga kita dapat menjadi guru yang inspiratif…( Yulianto Fw )

Tags :

SIT GAMEEL AKHLAQ

GAMEEL AKHLAQ ISLAMIC SCHOOL

  • " Cerdas " ( Selalu berprestasi )
  • " Berkarakter " ( Akhlaq yang baik )
  • " Qur'ani " (Cinta Qur'an )

  • : SIT Gameel Akhlaq
  • : Juli 2011
  • : Rawalumbu-Kota Bekasi
  • : [email protected]
  • : +6285817664135