BAGAIMANA KUPU-KUPU MENEMUKAN JALANNYA?
Kupu-kupu bermigrasi hanya pada waktu-waktu terpanas di siang hari dan hanya ketika matahari bersinar. Ketika matahari berada pada saat yang paling cerah, mereka membentangkap sayap ke sudut cakrawala. Sebagai sudut perubahan Matahari, mereka mempertahankan sudut yang sama kea rah cakrawala. Karena sudut ini tetap konstan, arah mereka bergerak sekitar 15 derajat dalam satu jam. Namun tidak seperti spesies sedang, kupu-kupu tropis tidak mengubah arah migrational mereka sepanjang hari.
Seekor kupu-kupu menuju ke arah timur pada pagi hari masih akan terbang ke timur saat malam tiba. Pada awal perjalanan, mengambil arah dari Matahari, tetapi tidak berikutnya yang kemudian mengikuti arah perubahan posisi matahari. Akibatnya, kupu-kupu harus tahu tentang perubahan posisi Matahari, dan jika ia mengubah arahnya sendiri, ia akan tiba di tempat yang salah. Ia juga harus tahu tujuan yang benar atau salah untuk dirinya sendiri, dan arah mana yang akan ditempuh dengan benar. Setiap kupu-kupu memiliki semua pengetahuan ini, tetapi dengan sendirinya, pengetahuan ini tidak cukup. Setiap kupu-kupu harus mengevaluasi hal ini dalam hubungannya dengan lokasi dan membuat keputusan. Tentu saja tidak rasional untuk berpikir bahwa semua ini tergantung pada sebuah kemampuan kupu-kupu kecil untuk menilai. Kenyataannya adalah bahwa Allah telah menciptakan semua karakteristik yang mereka butuhkan untuk melanjutkan kelangsungan hidup merek. Bahkan kompas saku yang paling tahan lama pun akan kehilangan sensitivitasnya dari waktu ke waktu karena efek elektromagnetik. Namun, kemampuan pencarian arah yang dimiliki kupu-kupu kecil ini,adalah sebuah aspek penting dari kehidupan mereka, tidak rusak oleh pengaruh eksternal dan tidak membiarkan mereka jatuh di tengah-tengah perjalanan mereka. Allah telah menciptakan semua bentuk kehidupan yang sempurna. Dalam sebuah ayat Al Qur'an, Allah mengungkapkan hal berikut mengenai makhluk-makhluk ciptaan-Nya:
Allah menciptakan setiap binatang dari air. Sebagian dari hewanitu berjalan di atas perutnya, sebagian berjalan dengan dua kaki, dan sebagian dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. An-Nur, 45)
Tags : Tsaqofah
SIT GAMEEL AKHLAQ
GAMEEL AKHLAQ ISLAMIC SCHOOL
- " Cerdas " ( Selalu berprestasi )
- " Berkarakter " ( Akhlaq yang baik )
- " Qur'ani " (Cinta Qur'an )
- : SIT Gameel Akhlaq
- : Juli 2011
- : Rawalumbu-Kota Bekasi
- : [email protected]
- : +6285817664135